Pengaruh Financial Distress, Earnings Management dan Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022
Keywords:
Financial Distress, Earnings Management, Corporate Governance, Tax Avoidance, Pertambangan.Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis penaruh financial distress, earnings management, dan corporate governance terhadap praktik tax avoidance pada Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2022. Populasi dalam penelitian ini mencakup 58 perusahaan, dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga didapat sampel sebanyak 16 perusahaan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance. Sementara itu earnings management yang diukur menggunakan oprating cash flow ternyata tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan corporate governance yang diteliti dalam penelitian ini yaitu dewan komisaris independen dan komite audit menunjukkan pengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, hal ini menjadi refesensi bagi penulis berikutnya bahwa corporate governance tidak selamanya memiliki pengaruh yang positif. Kemudian penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan aset yang besar cenderung melakukan penghindaran pajak. Kemudian secara simultan financial distress, earnings management, dewan komisaris independen, dan komite audit berpengaruh terhadap tax avoidance. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi praktik tax avoidance. Implikasi temuan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dan regulator dalam merancang kebijakan yang lebih efektif.


